10 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Agar Tahan Lama

9/8/2023 8:41:31 AM

Ditulis oleh : Bu Molly

Sayuran merupakan salah satu makanan pokok yang bagus untuk kesehatan tubuh. Tidak heran kalau orang-orang selalu menyediakan stok sayuran di rumahnya. Namun, jika membeli dalam jumlah banyak, Moms perlu menyimpannya di dalam kulkas dengan benar agar sayuran tidak mudah rusak. Cari tahu cara menyimpan sayuran di kulkas agar sayuran yang Moms beli bisa tahan lama, dari artikel di bawah ini.

Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Agar Bertahan Lama

    1.Menyortir Sayuran


Pisahkan sayuran yang masih segar dengan yang sudah layu. Supaya sayur yang segar tidak terkontaminasi dengan sayuran yang sudah layu. Hal itu perlu dilakukan supaya sayuran yang akan Moms konsumsi masih segar dan bagus kualitasnya.

    2. Cuci dan Keringkan Sayuran Terlebih Dahulu

Lantas, apakah sayur harus dicuci sebelum masuk kulkas? Jawabannya adalah iya, Moms harus mencucinya terlebih dahulu dengan air mengalir dan sabun anti-bakteri. Ini penting agar seluruh bakteri dan kotoran yang menempel lepas dari permukaan sayuran. Pasalnya, bakteri dan kotoran merupakan salah satu faktor yang mempercepat proses pembusukannya. Setelah mencuci sayuran, lap dan keringkan sebelum memasukkannya ke dalam kulkas.

    3. Usahakan Tidak Memotong Sayuran Terlebih Dahulu

sayuran atau buah yang menjadi hitam setelah dipotong dan masuk ke kulkas. Untuk menghindari hal ini maka ada baiknya membiarkan sayuran atau buah tetap utuh ketika masuk ke dalam kulkas. Untuk sayuran, Moms hanya perlu memotong bagian akar agar lebih bersih tanpa harus memotongnya kecil-kecil menjadi beberapa bagian.

    4. Ketahui Ketahanan Sayur di Kulkas

Setiap sayuran memiliki daya tahan yang berbeda di dalam kulkas. Untuk itu, Moms perlu memeriksa sayuran secara rutin. Agar sayuran tidak terbuang percuma, simak ketahanan dari sayuran dan buah-buahan yang disimpan di dalam kulkas berikut ini:

  • Sayuran berdaun hijau: 3-5 hari
  • Sayuran hijau tanpa daun: 5-7 hari
  • Buah-buahan: hingga 2 minggu
  • Sayuran umbi dan akar: hingga 3 minggu
  • Sayuran batang dan rempah: hingga 2 minggu
  • Baca Juga: Tips Tumis Sayuran Hijau Agar Gizinya Tidak Hilang Saat Dimasak

      5. Bungkus dengan Kertas atau Plastik Berlubang


    Cara menyimpan sayuran di kulkas berikutnya, gunakan plastik atau kertas untuk membungkusnya. Kertas akan mencegah suhu kulkas menyerap ke dalam sayuran sementara plastik berlubang akan memberi akses aliran udara. Pasalnya, sayuran tetap butuh oksigen untuk bertahan hidup di dalam kulkas. Sebagai catatan, khusus untuk menyimpan jamur hindari membungkusnya dengan plastik.

      6. Gunakan Wadah Penyimpanan

    Agar kulkas terlihat lebih rapi, Moms bisa menyimpan sayuran di dalam wadah makanan terlebih dahulu sebelum menyimpannya ke dalam kulkas. Namun, perlu diperhatikan, untuk wadah tertutup, Moms hanya dapat menyimpan sayuran yang memiliki batang keras, seperti wortel, brokoli, atau jagung. Sedangkan wadah tanpa tutup, bisa Moms gunakan menyimpan jenis sayuran hijau, seperti kale, lettuce, dan lain-lain.

      7. Periksa Kebersihan Kulkas

    Kebersihan kulkas juga penting untuk mendukung ketahanan sayuran yang ada di dalam kulkas. Kulkas yang kotor akan menghasilkan sirkulasi udara yang tidak baik. Selain itu, kulkas kotor juga dapat membuat bakteri dan kotoran menempel di sayuran dan membuat sayuran cepat busuk.

      8. Rutin Memeriksa Suhu Kulkas

    Suhu terbaik untuk menyimpan sayuran di kulkas adalah pada 1 hingga 4 derajat celcius. Untuk itu, pastikan Moms selalu memeriksa suhu kulkas agar tetap stabil. Jika kulkas kurang dingin, maka bakteri akan mudah berkembang dan dapat cepat merusak sayuran yang disimpan di dalam kulkas.

      9. Tata Sayuran Sesuai dengan Jenisnya Di dalam Rak

    Kulkas umumnya memiliki 3-4 rak penyimpanan, jadi pergunakanlah dengan baik untuk menyusun sayuran sesuai dengan jenisnya. Misalnya, letakkan sayuran berdaun hijau, seperti kangkung, sawi, dan bayam di rak terbawah. Suhu di sana cenderung stabil sehingga aman untuk sayuran yang lebih rentan busuk. Kemudian di rak tengah simpan sayuran dengan kadar air rendah seperti wortel, kol, buncis, dan kacang panjang. Selanjutnya di rak teratas simpan sayuran dengan kadar air tinggi seperti mentimun, cabai, terong, dan paprika. Tips menyimpan sayuran ini akan memudahkan Moms saat mengecek kondisi sayuran di kulkas nantinya.

      10. Ingat, Tidak Semua Sayuran Bisa Disimpan di Kulkas

    Ada beberapa sayuran yang tidak boleh disimpan dalam kulkas. Salah satu contohnya adalah tomat, karena udara dingin dapat menghambat proses pematangannya. Jika bersikeras ingin meletakkan tomat di dalam kulkas, pisahkan dari mentimun. Pasalnya, gas yang keluar dari tomat akan membuat mentimun cepat busuk. Selain itu, bumbu dapur pun sebaiknya Moms simpan di luar karena kelembaban kulkas bisa menyebabkan teksturnya menjadi lembek.

    Masak Lebih Nikmat Dengan Sayuran Segar dan Bimoli

    Memiliki sayuran segar di kulkas, pastinya akan memunculkan banyak ide kreasi masakan yha Moms. Untuk mengolah sayur menjadi tumisan dan menghasilkan masakan yang enak, jangan lupa menggunakan minyak goreng Bimoli.

    Minyak goreng Bimoli dibuat dari bibit biji kelapa sawit pilihan yaitu "Tenera" untuk menghasilkan minyak goreng dengan kualitas terbaik. Diperkaya dengan Vitamin E, Pro Vitamin A Omega-6 dan Omega-9 yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat LDL dan menaikkan kolesterol baik HDL. Selain panasnya tetap stabil sehingga masakan matang luar dalam, minyak goreng Bimoli juga jernih dan tidak mudah susut. Sehingga minyak goreng Bimoli dapat digunakan untuk menggoreng lebih banyak.

    Sekarang, Moms bahkan bisa membeli Bimoli tanpa harus keluar rumah. Cukup mengunjungi online shop kami di Shopee dan Tokopedia. Dan miliki kemudahan membeli produk bimoli dari rumah. Happy Cooking yha Moms