Daftar Bahan untuk Pengawet Alami untuk Makanan, Cek Yuk Moms!

10/24/2023 7:48:17 PM

Ditulis oleh : Bu Molly

Pengawet makanan biasanya berupa salah satu zat aditif atau bahan tambahan pangan yang digunakan untuk mencegah makanan tidak cepat busuk. Pengawet makanan bisa dilakukan berbagai cara seperti dibekukan, dikeringkan, didinginkan, dan dipanaskan. Selain pengawet makanan buatan yang pada umumnya terdapat dalam makanan kemasan, ternyata ada juga pengawet makanan alami yang lebih sehat lho Moms.

Bahan pengawet alami akan membantu mencegah pembusukan makanan akibat mikroba, seperti jamur, ragi, dan juga bakteri. Penasaran, bahan apa saja yang bisa dijadikan sebagai pengawet alami untuk makanan?

Pengawet Alami untuk Makanan


Ada banyak bahan pengawet alami yang bisa digunakan untuk mengawetkan makanan tanpa perlu mengandalkan bahan-bahan kimia sintetis. Berikut ini adalah beberapa contoh bahan pengawet alami yang sering digunakan. Perhatikan satu per satu, yuk Moms!

  • Garam. Garam merupakan salah satu bahan pengawet alami yang paling umum digunakan untuk mengawetkan daging, ikan, sayuran, dan banyak produk lainnya. Garam akan mengurangi aktivitas air yang tersedia bagi mikroorganisme, sehingga membantu mencegah pembusukan.
  • Gula. Gula juga digunakan sebagai pengawet alami dalam berbagai produk, seperti selai, jeli, dan buah kalengan. Gula akan membantu mengurangi aktivitas air dalam makanan dan menghambat pertumbuhan bakteri.
  • Asam. Beberapa jenis asam, seperti asam sitrat (yang ditemukan dalam buah jeruk) dan asam laktat, juga dapat digunakan sebagai pengawet alami. Asam akan membantu menjaga kadar pH makanan sehingga menghambat pertumbuhan bakteri.
  • Asap Kayu. Asap kayu digunakan untuk mengasap makanan, seperti daging dan ikan, sehingga memberikan rasa dan aroma khas, serta juga berfungsi sebagai pengawet alami.
  • Bawang Putih. Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan bisa juga digunakan untuk mengawetkan makanan. Bawang putih ini dapat ditambahkan ke minyak atau cuka untuk membuat larutan pengawet.
  • Rosemary. Daun rosemary mengandung senyawa yang memiliki sifat antimikroba dan antioksidan, di mana ini dapat digunakan untuk mengawetkan minyak, saus, dan produk lainnya.
  • Cuka. Cuka juga merupakan salah satu bahan pengawet alami yang sering digunakan dalam berbagai hidangan kalengan, seperti acar, saus, dan dressing salad.
  • Madu. Madu adalah bahan pengawet alami yang bisa digunakan dalam berbagai produk seperti selai, saus, dan berbagai makanan manis lainnya.
  • Ekstrak Biji Anggur. Ekstrak biji anggur mengandung senyawa antimikroba, dan ini sering digunakan dalam produk kosmetik serta makanan.
  • Vitamin C (Asam Askorbat). Vitamin C merupakan bahan pengawet alami yang dapat digunakan untuk menghambat perubahan warna dan oksidasi dalam buah dan sayuran.

Sangat penting untuk diingat bahwa penggunaan bahan pengawet alami mungkin tidak akan memberikan ketahanan penyimpanan yang sama dengan bahan pengawet kimia, jadi makanan yang diawetkan dengan bahan alami masih perlu disimpan dengan hati-hati dan memiliki masa pakai yang lebih pendek. Selain itu, pemilihan bahan pengawet alami juga harus memperhitungkan rasa dan aroma yang ditambahkan pada makanan. Jadi, jangan sembarangan ya Moms!

Baca juga: Moms Harus Tahu! 7 Tips Menggunakan Minyak Goreng yang Sehat

Hal Penting dalam Mengawetkan Makanan


Bahan pangan memang bisa bertahan dalam beberapa waktu saja. Setelah itu, bahan pangan akan mengalami pembusukan akibat beberapa faktor, seperti aktivitas mikroba, terutama bakteri, aktivitas enzim-enzim di dalam bahan pangan, serangga, parasit dan tikus, serta suhu panas maupun dingin, kadar air, udara (oksigen), sinar dan jangka waktu penyimpanan. Maka untuk menjaga makanan agar tidak kehilangan mutu dan kualitasnya, kita perlu melakukan teknik pengawetan makanan, di mana teknik ini telah dilakukan oleh manusia sejak beratus-ratus tahun lalu.

Pengawetan makanan merupakan sebuah cara yang digunakan untuk membuat makanan memiliki daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia makanan. Secara umum, pengawetan bahan pangan atau makanan memiliki tiga tujuan utama, yaitu untuk mencegah atau memperlambat kerusakan mikrobial, mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi (autolisis) bahan pangan, dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan termasuk serangan hama.

Baca juga: Moms Wajib Tahu! Batas Pemakaian Minyak Goreng yang Sehat

Selain mengetahui daftar bahan untuk pengawet alami untuk makanan, pemilihan bahan-bahan yang berkualitas juga sangat penting saat menyajikan berbagai masakan. Tentunya, memilih minyak goreng juga tidak bisa sembarangan. Ada banyak indikator yang perlu diperhatikan seperti ketahanan panasnya, komposisinya, serta kualitasnya.

Jika Moms mencari produk minyak goreng berkualitas, pastikan Moms memilih Minyak Goreng Bimoli. Minyak Goreng Bimoli ini adalah minyak goreng sehat berkualitas yang dikenal tahan panas, membuat matang merata, menjaga nutrisi makanan tetap sama, dan tidak mudah menyusut sehingga memungkinkan Moms bisa memasak berbagai resep masakan favorit keluarga dalam jumlah yang banyak.

Yuk Moms, kini saatnya beralih ke Minyak Goreng Bimoli. Moms bisa mendapatkannya dengan mudah di Tokopedia dan Shopee. Selamat berbelanja!