Penasaran dengan teknik atau metode penggorengan deep frying? Sebetulnya, deep frying adalah metode mengolah makanan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Secara umum, metode penggorengan ini adalah metode pengolahan makanan dengan cara merendamnya dalam minyak panas. Bagi sebagian orang, deep frying adalah metode memasak yang paling mudah karena tidak membutuhkan skills khusus.
Tapi bagi sebagian lainnya, ternyata masih asing dengan metode yang satu ini. Kira-kira, seperti apa cara melakukan metode penggorengan deep frying yang tepat?
Tips Melakukan Deep Frying
Metode penggorengan deep frying juga dikenal dengan cara menggoreng menggunakan banyak minyak. Teknik ini dilakukan supaya masakan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lebih renyah dan kematangan merata. Lantas, seperti apa tips menggoreng ala deep frying?
1. Gunakan Panci yang Besar
Secara umum, panci untuk menggoreng dengan metode deep frying harus memiliki ukuran yang relatif besar. Hal ini dilakukan karena memang cara menggoreng dengan teknik ini adalah dengan merendam seluruh bahan makanan pada minyak. Oleh karena itu, biasanya panci memiliki bagian dalam yang cukup untuk menampung minyak dan bahan makanan.
Untuk mendapatkan hasil makanan yang sempurna dengan metode deep frying, sebaiknya Moms menggunakan penggorengan khusus, panci berdinding tinggi, kuali, atau panci dutch oven. Jika tidak memilikinya, Moms bisa menggunakan alat masak apapun sejauh ukurannya cukup besar untuk menampung minyak dalam jumlah banyak, sekaligus makanan yang akan digoreng. Pastikan pula alat masak tersebut mampu menahan suhu yang sangat tinggi, ya Moms!
2. Gunakan Suhu yang Tepat Saat Menggoreng
Suhu yang tepat juga bisa menjadi pilihan supaya hasil masakan Moms lebih maksimal. Cara menentukan suhunya yaitu dengan melihat banyaknya bahan makanan. Selain itu, Moms juga memperkirakan dengan tidak menggunakan api terlalu besar supaya makanan tidak gosong.
Moms bisa menyiapkan termometer khusus untuk mengecek suhu makanan yang sedang digoreng, serta penjepit makanan atau sendok kayu. Termometer ini sangat bermanfaat untuk mempermudah proses pengecekan suhu makanan selagi digoreng. Alhasil, cita rasa dan tekstur makanan yang dihasilkan akan benar-benar sempurna saat matang. Sementara itu, penjepit makanan atau sendok kayu berfungsi untuk mengaduk makanan saat digoreng dan meniriskannya setelah matang.
3. Perhatikan Durasi penggorengan
Menggoreng bisa disesuaikan durasinya dengan porsi yang akan digunakan. Namun, biasanya untuk teknik deep frying hanya menggunakan sekitar 30 detik saja untuk menghasilkan tekstur yang renyah di luar dan juga lembut di dalam.
4. Jangan Lupa Tiriskan Makanan Setelah Digoreng
Proses penirisan makanan setelah matang digoreng dengan teknik deep frying adalah hal utama yang harus dilakukan. Bahan makanan yang tidak ditiriskan, tentunya akan membuatnya lebih berminyak dan memengaruhi kualitas, tekstur, serta cita rasa.
Moms perlu menyiapkan rak kawat atau tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak pada makanan yang digoreng secara deep frying dan sudah matang. Rak kawat secara khusus didesain untuk meniriskan dan juga mendinginkan suhu gorengan, sehingga paling ideal untuk digunakan. Tapi jika Moms tidak memilikinya, Moms juga bisa menggunakan rak oven yang bisa dibongkar pasang. Jika tidak memiliki keduanya, cukup gunakan piring berukuran besar lalu alasi dengan satu sampai dua helai tisu dapur tebal.
Baca juga: 7 Teknik Memasak Ala Chef yang bisa Ditiru Di Rumah
Pilih Minyak Goreng yang Tepat
Untuk mencoba metode penggorengan deep frying, Moms juga perlu menyiapkan minyak goreng yang tepat. Sebaiknya pilih minyak goreng yang memiliki titik asap yang tinggi. Istilah “titik asap” ini sebetulnya mengacu pada suhu ketika minyak mulai terbakar dan mengeluarkan asap. Jadi, bisa disimpulkan bahwa jenis yang paling tepat digunakan untuk menggoreng adalah minyak dengan titik asap yang tinggi. Menariknya, Moms juga boleh mencampurkan beberapa jenis minyak untuk mendapatkan cita rasa yang lebih sesuai.
Nah, Minyak Goreng Bimoli bisa menjadi pilihan yang tepat untuk metode penggorengan deep frying. Minyak goreng yang satu ini dibuat dari bibit biji kelapa sawit pilihan sehingga menghasilkan minyak goreng yang berkualitas, kemudian juga diperkaya dengan Vitamin E, Pro Vitamin A Omega-6 dan Omega-9 yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat LDL dan menaikkan kolesterol baik HDL.
Selain panasnya yang tetap stabil sehingga masakan matang luar dalam, minyak goreng yang satu ini juga jernih dan tidak mudah susut sehingga minyak goreng ini bisa digunakan untuk menggoreng lebih banyak.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Ciri-Ciri Minyak Goreng Terbaik
Yuk Moms, hadirkan kerenyahan di setiap masakan dan kebahagiaan di rumah dengan Minyak Goreng Bimoli. Moms bisa mendapatkan produknya dengan mudah di Shopee dan Tokopedia. Cek sekarang juga!